Recent Posts
DATABASE SDN KEDUNGMALANG 2018
PENGADUAN LAYANAN SEKOLAH
FORMULIR PENDAFTARAN SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2019-2020
DEWAN GURU SDN KEDUNGMALANG
Selasa, 30 Juli 2013
Minggu, 28 Juli 2013
FOTO
PENGUMUMAN
CAT, Metode Tepat Penempatan Pegawai Berdasarkan Sistem Meritokrasi |
Senin, 15 Juli 2013 11:28 |
Jakarta-Humas BKN, Computer Assisted Test (CAT) yang dikembangkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) merupakan metode tes berbasis komputer, yang tepat guna menempatkan pegawai berdasarkan sistem meritokrasi (prestasi). Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Bambang Rantam Sarwanto saat pelaksanaan tes karakteristik pribadi di lantai 2 gedung CAT BKN Pusat Jakarta, Senin (15/7). Ikut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Utama Edy Sujitno, Kepala Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen PNS Aris Windiyanto dan Kepala Biro Kepegawaian Kemenkum HAM Sahabuddin Kilkoda.
Para pejabat Kemenkum HAM tengah mengerjakan tes dengan metode CAT dipandu sejumlah pegawai BKN (berdiri)
Menurut Bambang Rantam Sarwanto, CAT telah terbukti secara meyakinkan dalam aspek obyektivitas dan transparansi pelaksanaan tes bagi para pesertanya. Hal ini antara lain terbukti dengan pemanfaatan CAT untuk tes Calon Taruna Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) dan Akademi Imigrasi (AIM) yang dilaksanakan pada April dan Mei yang lalu. Dalam konteks inilah, pihaknya kembali menggandeng BKN pada hari ini dalam proses promosi dan mutasi bagi para pejabat eselon II dan eselon III dilingkungan Kemenkum HAM melalui kegiatan tes karakteristik pribadi. “Hasil tes yang diikuti oleh 160 peserta ini merupakan salah aspek pertimbangan bagi Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kemenkum HAM.
Sekretaris Utama BKN Edy Sujitno (kedua dari kanan) meninjau pelaksanaan tes karakteristik pribadi didampingi para pejabat Kemenkum HAM dan pejabat BKN
Pada kesempatan yang sama, Porman Simatupang selaku Kepala Sub Bidang Standardisasi dan Prosedur Rekrutmen pada Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen PNS menjelaskan kepada para peserta bahwa cara menjawab dalam metode CAT ini amat mudah, yakni dengan mengklik (memilih) jawaban soal dengan mouse yang disediakan. Dengan demikian, tidak diperlukan lembar jawaban komputer (LJK) dan pensil khusus untuk komputer. “Para peserta mengerjakan 100 soal dalam waktu 60 menit, dengan skor minimal !00 dan nilai maksimal 500”terangnya.
Sekjen Kemenkum HAM Bambang Rantam Sarwanto (kanan) menjelaskan kepada tim Humas BKN alasan pemanfaatan CAT dalam penempatan pegawai dilingkungan instansinya
Rachmat Prio Sutardjo, pejabat pada Badan Penelitian dan Pengembangan HAM,mengutarakan bahwa dirinya menikmati tes dengan menggunakan CAT. “Exciting! Kami terkesan dengan pengalaman yang pertama kali ini. Terutama karena seketika kami bisa mengetahui nilai masing-masing,”ujarnya. (aman-tawur)
|
Minggu, 21 Juli 2013
Tes CPNS Bagi 613.919 Honorer K2
FOTO
PENGUMUMAN
Jakarta—Humas BKN, Sebanyak 613.919 tenaga honorer Kategori 2 akan mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Oktober nanti, demikian disampaikan Deputi Informasi Kepegawaian BKN Yulina Setiawan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan CPNS Tahun 2013 di Balai Kartini Jakarta, Kamis (18/7). Dalam Rakornas yang diikuti oleh perwakilan pejabat pembina kepegawaian (PPK) serta instansi pengelola kepegawaian se-Indonesia yang mencapai 1.500 orang ini juga mengungkap bahwa masih ada 21 instansi yang belum melaporkan hasil uji publik dan 41 instansi yang usul penambahan honorernya tidak sesuai aplikasi dan tanpa formulir.
Ditambahkan oleh Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan & RB Setiawan Wangsaatmaja bahwa alokasi formasi akan diberikan untuk tahun 2013 bila jumlah yang memenuhi passing grade kurang dari jumlah PNS yang pensiun pada instansi yang bersangkutan. Atau dialokasikan untuk formasi 2013 dan 2014 bila yang jumlah yang memenuhi passing grade melebihi jumlah PNS yang pensiun pada instansi yang bersangkutan, dengan mendahulukan usia yang lebih tua. Alokasi formasi ini juga tetap memperhatikan prosentasi anggaran belanja pegawai dalam APBD.
Metode tes menggunakan lembar jawaban computer (LJK). Kuota untuk tenaga honorer K2 telah ditetapkan sebanyak 30% dari jumlah honorer K2 nasional. Materi tes meliputi Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Penggandaan dan distribusi soal oleh Panitia Pengadaan CPNS Nasional. Pelaksanaan tes dilakukan di instansi masing-masing. Untuk kabupaten/kota akan dikoordinasikan oleh Gubenur. LJK hasil tes disampaikan ke Panitia Pengadaan CPNS Nasional. Penentuan hasil seleksi ditentukan oleh passing grade (nilai ambang batas tertentu) dan diumumkan oleh Menpan dan RB. (din)
Instansi Pemerintah yang Rekrut CPNS Tahun 2013
FOTO
PENGUMUMAN
JAKARTA – Sebanyak 29 kementerian dan 36 lembaga akan melakukan seleksi CPNS yang tahun 2013 ini formasinya ditetapkan sebanyak 20.000. Sedangkan pemerintah daerah yang mendapatkan tambahan formasi CPNS 40 ribu dari jalur umum, sebanyak 225, terdiri dari 33 pemerintah provinsi dan 192 kabupaten/kota.
Penyerahan tambahan formasi CPNS dilakukan oleh Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja dalam Rakor CPNS di Jakarta, Kamis (18/07).
Inilah kementerian yang akan membuka lowongan CPNS dari jalur umum tahun 2013 :
No.
| Kementerian/Lembaga |
1
| Kementerian Koordinator Bidang Polhukam |
2
| Kementerian Koordinator Bidang Kesra |
3
| Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian |
4
| Kementerian Dalam Negeri |
5
| Kementerian Luar Negeri |
6
| Kementerian Pertahanan |
7
| Kementerian Hukum dan HAM |
8
| Kementerian Keuangan |
9
| Kementerian ESDM |
10
| Kementerian Perindustrian |
11
| Kementerian Perdagangan |
12
| Kementerian Pertanian |
13
| Kementerian Kehutanan |
14
| Kementerian Perhubungan |
15
| Kementerian Kelautan dan Perikanan |
16
| Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi |
17
| Kementerian Kesehatan |
18
| Kementerian Pekerjaan Umum |
19
| Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan |
20
| Kementerian Sosial |
21
| Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif |
22
| Kementerian Lingkungan Hidup |
23
| Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak |
24
| Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional |
25
| Kementerian PANRB |
26
| Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal |
27
| Kementerian Perumahan Rakyat |
28
| Kementerian Pemuda dan Olahraga |
29
| Kementerian Sekretariat Negara |
Lembaga | |
30
| Arsip Nasional RI (ANRI) |
31
| Lembaga Administrasi Negara (LAN) |
32
| Badan Kepegawaian Negara (BKN) |
33
| Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS) |
34
| Badan Pusat Statistik (BPS) |
35
| Badan Inteljen Negara (BIN) |
36
| Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) |
37
| Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN) |
38
| Badan Informasi Geospasial (BIG) |
39
| Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) |
40
| Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) |
41
| Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) |
42
| Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) |
43
| Badan Pertanahan Nasional (BPN) |
44
| Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) |
45
| Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) |
46
| Badan Nasionala Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) |
47
| Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) |
48
| Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah |
49
| Badan SAR Nasional |
50
| Badan Narkotika Nasional (BNN) |
51
| Badan Standarisasi Nasional (BSN) |
52
| Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) |
53
| Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) |
54
| Badan Nasional Penanggulangan Terorisme RI (BNPT) |
55
| Kejaksaan Agung |
56
| Sekretariat Kabinet |
57
| Sekretariat Jenderal BPK |
58
| Sekretariat Jenderal DPR |
59
| Sekretariat Mahkamah Agung |
60
| Sekretariat Mahkamah Konstitusi |
61
| Sekretariat Komisi Yudisial |
62
| Sekretariat Komisi Nasional HAM |
63
| Sekretariat KPU |
64
| Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA) |
65
| PPATK |
Pemerintah Daerah | |
1
| Provinsi NAD |
2
| Kab. Gayo Lues |
3
| Kab. Aceh Barat Daya |
4
| Kab. Aceh Selatan |
5
| Kab. Aceh Singkil |
6
| Kab. Aceh Tamiang |
7
| Kab. Aceh Tenggara |
8
| Kab. Pidie Jaya |
9
| Provinsi Sumatera Utara |
10
| Kab. Batu Bara |
11
| Kab. Nias |
12
| Kab. Nias Barat |
13
| Kab. Nias Selatan |
14
| Kab. Nias Utara |
15
| Kab. Padang Lawas |
16
| Kab. Padang Lawas Utara |
17
| Kab. Deli Serdang |
18
| Kab. Labuhan Batu Utara |
19
| Kab. Tapanuli Tengah |
20
| Kab. Tapanuli Utara |
21
| Kab. Sibolga |
22
| Provinsi Sumatera Barat |
23
| Kab. Kepulauan Mentawai |
24
| Kab. Solok Selatan |
25
| Kab. Pasaman |
26
| Kota Padang Panjang |
27
| Kab. Indragiri Hilir |
28
| Kab. Kepulauan Meranti |
29
| Kab. Kuantan Singingi |
30
| Kab. Pelalawan |
31
| Kab. Rokan Hilir |
32
| Kab. Siak |
33
| Kota Pekanbaru |
34
| Kab. Batanghari |
35
| Kab. Kerinci |
36
| Kab. Sarolangun |
37
| Kab. Tebo |
38
| Kota Sungai Penuh |
39
| Kab. Bungo |
40
| Kab. Banyuasin |
41
| Kab. Muara Enim |
42
| Kab. Musi Banyuasin |
43
| Kab. Musi Rawas |
44
| Kab. Ogan Ilir |
45
| Kab. Ogan Komering Ilir |
46
| Kab. Ogan Komering Ulu |
47
| Kota Pagar Alam |
48
| Kota Prabumulih |
49
| Kab. Lahat |
50
| Kab. Ogan Komering Ulu Selatan |
51
| Kota Lubuk Linggau |
52
| Provinsi Bangka Belitung |
53
| Kab. Bangka Barat |
54
| Kab. Bangka Selatan |
55
| Kab. Bangka Tengah |
56
| Kab. Belitung |
57
| Kab. Belitung Timur |
58
| Kab. Bangka |
59
| Provinsi Bengkulu |
60
| Kab. Bengkulu Tengah |
61
| Kab. Kepahiang |
62
| Kab. Lebong |
63
| Kab. Rejang Lebong |
64
| Kab. Seluma |
65
| Provinsi Lampung |
66
| Kab. Mesuji |
67
| Kab. Pesisir Barat |
68
| Kab. Pesawaran |
69
| Kab. Tanggamus |
70
| Kab. Way Kanan |
71
| Kab. Metro |
72
| Kab. Kep. Anambas |
73
| Kab. Lingga |
74
| Kab. Natuna |
75
| Provinsi DKI Jakarta |
76
| Kab. Bogor |
77
| Kota Bandung |
78
| Kota Depok |
79
| Kota Bogor |
80
| Kota Tangerang Selatan |
81
| Kota Serang |
82
| Kota Cilegon |
83
| Kab. Cilacap |
84
| Kab. Kedal |
85
| Kab. Kudus |
86
| Kab. Purblingga |
87
| Kab. Semarang |
88
| Kab. Wonosobo |
89
| Kota Magelang |
90
| Kota Pekalongan |
91
| Kota Salatiga |
92
| Kota Semarang |
93
| Kota Surakarta |
94
| Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta |
95
| Kab. Jember |
96
| Kab. Sidoarjo |
97
| Kota Mojokerto |
98
| Kota Mojokerto |
99
| Kota Surabaya |
100
| Kab. Mojokerto |
101
| Kab. Pamekasan |
102
| Kab. Tuban |
103
| Kota Blitar |
104
| Kota Diri |
105
| Kota Malang |
106
| Kota Probolinggo |
107
| Provinsi Kalimantan Tengah |
108
| Kab. Barito |
109
| Kab. Katingan |
110
| Kab. Lamandau |
111
| Kab. Pulang Pisau |
112
| Kab. Barito Timur |
113
| Kab. Kotawaringin Timur |
114
| Provinsi Kalimantan Barat |
115
| Kab. Kapuas Hulu |
116
| Kab. Kayong Utara |
117
| Kab. Ketapang |
118
| Kab. Kubu Raya |
119
| Kab. Landak |
120
| Kab. Melawai |
121
| Kab. Sanggau |
122
| Kab. Sekadau |
123
| Kab. Sintang |
124
| Kab. Pontianak |
125
| Kab. Sambas |
126
| Kota Pontianak |
127
| Kota Singkawang |
128
| Provinsi Kalimantan Selatan |
129
| Kab. Balangan |
130
| Kab. Kota Baru |
131
| Kab. Tabalong |
132
| Kab. Tanah Bumbu |
133
| Kab. Tapin |
134
| Kab. Banjar |
135
| Kab. Barito Kuala |
136
| Kab. Hulu Sungai Tengah |
137
| Kab. Hulu Sungai Utara |
138
| Kota Banjar Baru |
139
| Kota Banjarmasin |
140
| Kab. Bulungan |
141
| Kab. Kutai Barat |
142
| Kab. Kutai Timur |
143
| Kab. Malinau |
144
| Kab. Nunukan |
145
| Kab. Paser |
146
| Kab. Penajam Paser Utara |
147
| Kab. Tana Tidung |
148
| Kota Bontang |
149
| Kab. Bolaang Mongondow Selatan |
150
| Kab. Bolaang Mongondow Timur |
151
| Kab. Bolaang Mongondow Utara |
152
| Kab. Kepulauan Siau Togulandang Biaro |
153
| Kab. Minahasa Tenggara |
154
| Kab. Bolaang Mangondow |
155
| Kota Tomohon |
156
| Kab. Gorontalo Utara |
157
| Kab. Pohuwato |
158
| Provinsi Sulawesi Selatan |
159
| Kab. Luwu Timur |
160
| Kab. Bantaeng |
161
| Kab. Enrekang |
162
| Kab. Pinrang |
163
| Kab. Toraja Utara |
164
| Kota Pare Pare |
165
| Provinsi Sulawesi Tengah |
166
| Kab. Tojo Una-Una |
167
| Kab. Bombana |
168
| Kab. Buton Utara |
169
| Kab. Kolaka Utara |
170
| Kab. Konawe Utara |
171
| Kab. Wakatobi |
172
| Provinsi Sulawesi Barat |
173
| Kab. Jembrana |
174
| Kab. Karangasem |
175
| Kota Denpasar |
176
| Provinsi Nusa Tenggara Barat |
177
| Kab. Lombok Utara |
178
| Kab. Sumbawa Barat |
179
| Provinsi Nusa Tenggara Timur |
180
| Kab. Mangarai Barat |
181
| Kab. Manggarai Timur |
182
| Kab. Sabu Raijua |
183
| Kab. Sumba Barat |
184
| Kab. Sumba Barat Daya |
185
| Kab. Sumba Tengah |
186
| Kab. Ende |
187
| Kab. Flores Timur |
188
| Kab. Manggarai |
189
| Kab. Nagekeo |
190
| Kab. Rote Ndao |
191
| Kab. Sikka |
192
| Kab. Timor Tengah Utara |
193
| Provinsi Maluku |
194
| Kab. Buru Selatan |
195
| Kab. Maluku Barat Daya |
196
| Kab. Maluku Tenggara |
197
| Kota Tual |
198
| Kab. Maluku Tenggara Barat |
199
| Kab. Seram Bagian Barat |
200
| Provinsi Maluku Utara |
201
| Kab. Halmahera Tengah |
202
| Kab. Halmahera Timur |
203
| Kab. Pulau Morotai |
204
| Kab. Halmahera Barat |
205
| Kota Ternate |
206
| Kota Tidore Kepulauan |
207
| Kab. Asmat |
208
| Kab. Deiyai |
209
| Kab. Dogiyai |
210
| Kab. Intan Jaya |
211
| Kab. Jayawijaya |
212
| Kab. Keerom |
213
| Kab. Lanny Jaya |
214
| Kab. Memberamo Raya |
215
| Kab. Mappi |
216
| Kab. Paniai |
217
| Kab. Puncak |
218
| Kab. Puncak Jaya |
219
| Kab. Tolikara |
220
| Kab. Yalimo |
221
| Kab. Biak Numfor |
222
| Kab. Kepulauan Yapen |
223
| Provinsi Papua Barat |
224
| Kab. Fak Fak |
225
| Kab. Maybrat |
226
| Kab. Raja Ampat |
Langganan:
Postingan (Atom)